Site icon Puskesmas Rampal Celaket

PENYULUHAN KESEHATAN DALAM RANGKA MENCEGAH TERJADINYA PENYAKIT DIFTERI DI MASYARAKAT

Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar.

Dalam pelaksanaannya posyandu memberikan banyak manfaat bagi masyarakat salah satunya memudahkan masyarakat yang memiliki balita untuk mendapatkan imunisasi yang berguna dalam memberikan kekebalan tubuh bagi si balita.

Dalam kesempatan ini dilakukan kegiatan penyuluhan kesehatan oleh petugas promosi kesehatan di posyandu yang bertempat di Balai Serbaguna RW 2 Kelurahan Samaan Kecamatan Klojen. adapun topik dari penyuluhan kesehatan kali ini yaitu mengenai penyakit difteri.

Penyakit Difteri merupakan salah satu penyakit yang sangat menular dan mematikan, yang langkah pencegahan utamanya yaitu melakukan imunisasi, penyakit ini disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diptheriae strain toksin. penyakit ini ditandai dengan peradangan pada tempat infeksi, terutama pada selaput mukosa faring, laring, tonsil, hidung dan juga kulit.

            Penyuluhan kesehatan di posyandu mengenai pencegahan difteri ini bertujuan agar masyarakat tahu, mau, dan mampu dalam melakukan pencegah penyakit difteri, adapun dalam mendukung hal tersebut petugas kesehatan memberikan penyuluhan kesehatan yang berisikan :

  1. Pengertian difteri
  2. Gejala – gejala difteri
  3. Cara penularan
  4. Pencegahan difteri

            Dalam penyuluhan mengenai penyakit difteri terdapat pencegahan yang harus dilakukan dengan melakukan PHBS karena untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjalankan hidup bersih dan sehat, agar masyarakat bisa mencegah dan menanggulangi masalah kesehatan. Masyarakat dianjurkan untuk memakai masker atau menutup mulut dengan tisu ketika batuk atau bersin dan mencuci tangan pakai sabun selama 30 detik. Selalu bawa anak ke Posyandu  setiap bulan agar tahu perkembangan anak dan tidak terlambat untuk mendapatkan imunisasi.

Exit mobile version